Media Penyimpanan Optik

Media penyimpanan optik adalah perangkat penyimpanan data yang menyimpan data sebagai pola titik-titik yang dapat dibaca dengan menggunakan cahaya laser.
Data yang disimpan dalam medium penyimpanan optik dibaca dengan memantulkan sinar laser terhadap permukaan medium penyimpanan data. Bila memang sinar tersebut mengenai titik di mana data disimpan, maka sinar tersebut akan dipantulkan kembali secara berbeda, untuk memberitahukan bahwa di sana ada titik yang berisi data. Nah, dengan cara seperti inilah, data dapat dibaca dari dalam medium.
Titik-titik tersebut dapat dibuat dengan menggunakan sinar laser pula, untuk semua media penyimpanan optik yang mampu ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable (CD-R). Sinar ini umumnya menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik data dalam medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai proses “burning”, karena memang kita sedang “membakar” medium dengan laser.
Medium penyimpanan optik biasanya berbentuk cakram, sehingga banyak berbentuk piringan. Berikut ini adalah beberapa media penyimpanan optik:
1. Compact Disk (CD)
2. Digital Versatile Disk (DVD)
3. BluRay Disk (BDD)
4. High Density Digital Versatile Disk (HD-DVD).
Masing-masing medium di atas terbagi ke dalam beberapa kategori, tergantung pada sifatnya, apakah bisa ditulisi ulang atau tidak. Medium yang dapat ditulisi, ditambah dengan sebutan “Recordable”, sehingga menjadi CD-R, DVD-R, BDD-R, dan HD-DVD-R. Untuk medium yang hanya bisa dibaca, ditambah dengan sebutan “Read Only Memory”, sehingga menjadi CD-ROM, DVD-ROM, BDD-ROM, dan HD-DVD-ROM. Sementara itu, untuk medium yang bisa ditulisi ulang, diberi tambahan “Rewritable”, sehingga menjadi CD-RW, DVD RW, BDD-RW, dan HD-DVD-RW. Khusus untuk media DVD, ada juga istilah “Random Access Memory”, sehingga menjadi DVD RAM, meski kini jarang dipakai.

- Compact Disk ,medium penyimpanan optik yang mampu menyimpan data hingga kapasitas 800 Megabyte. Tergantung jenis mediumnya, tapi yang umumnya kita jumpai adalah CD-ROM yang berarti data yang ada di dalamnya tidak dapat diubah, sehingga tidak dapat dihapus atau ditulisi ulang. CD-ROM bersifat non-volatile, banyak digunakan untuk menyimpan banyak jenis data, mulai dari jenis data biasa, software, game, musik, hingga buku elektronika.



- Digital Versatile Disk (DVD), sebuah medium penyimpanan optik berbentuk cakram yang mampu menyimpan data hingga 4,7 Gigabyte untuk setiap lapisnya (layer), dengan ukuran cakram yang mirip dengan compact disk. Satu keping DVD mampu menampung hingga 4 lapis yang terbagi dalam dua sisi (bolak-balik), hingga muncullah istilah “single-side single-layer“, “single-side dual-layer“, “dual-side single-layer“, dan “dual-side dual-layer“. Seperti halnya compact disk, DVD juga bersifat random access.

DVD banyak digunakan untuk menyimpan film, sehingga ada plesetan singkatan DVD, menjadi Digital Video Disk. Kini, format DVD untuk film mulai digantikan dengan format Blu-Ray Disk yang mampu menyimpan data dalam kapasitas yang jauh lebih besar.
Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh sebuah keping DVD:
  • DVD mampu memainkan video digital dengan kualitas yang tinggi selama 2 jam penuh. Bahkan untuk satu keping dual-side dual-layer mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sama selama 8 jam penuh.
  • DVD juga mendukung film yang menggunakan layar widescreen (yang memiliki rasio 16:9), selain tentunya format letterbox (yang memiliki rasio 4:3).
  • DVD mampu menyimpan semua filmnya dalam 9 angle kamera yang berbeda.
  • DVD mampu menyimpan 32 judul lagu karaoke.
  • DVD mampu menyimpa 8 track Digital audio dalam berbagai bahasa, yang masing-masing memiliki delapan channel (berformat 7.1).
  • DVD mampu memberikan on-screen menu dan fitur-fitur interaktif seperti behind the scenegamesgalleryinterview dan masih banyak lagi.
  • DVD dapat memuat video digital dengan berbagai bahasa, mulai dari percakapan, subtitle, nama lagu, dan sebagainya.
  • Rewind dan Foward yang lebih instant. Atau bahkan memilih lewat Chapter dan waktu (time code).
  • DVD lebih tahan lama dari CD, sebab data dalam DVD tidak semudah rusak data dalam CD. Selain itu DVD juga lebih tahan terhadap panas.

- DVD Random Access Memory, salah satu tipe dari medium DVD yang mampu ditulisi ulang. Biasanya DVD RAM dilindungi dengan cangkang plasting seperti halnya floppy disk untuk melindunginya dari goresan. Kapasitas DVD-RAM sama saja dengan DVD. DVD RAM banyak digunakan pada kamera perekam video (camcorder).


- Blu-Ray Disk, pengganti DVD untuk menyimpan data (dan tentu saja film) yang lebih besar lagi. Satu keping Blu-Ray mampu menyimpan 25 GB hingga 50 GB untuk satu lapisnya, sehingga medium dual-layer mampu menyimpan dua kali lebih besar. 

Seperti halnya DVD, Blu-Ray Disk adalah medium yang bersifat random access.

Karena mampu menyimpan data dengan kapasitas yang lebih besar, maka Blu-Ray Disk dapat menyimpan film dengan kualitas yang lebih baik daripada DVD, dan bahkan mampu menyimpan video berdefinisi tinggi (High-Definition).
Kata “Blu” dalam “Blu-Ray” merujuk pada fakta bahwa laser yang digunakan oleh Blu-Ray adalah berwarna biru, ketimbang warna merah seperti yang digunakan oleh Compact Disk atau Digital Versatile Disk. Karena menggunakan warna biru yang memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada warna merah, maka kapasitas yang besar pun menjadi mungkin.

- High-Density Digital Versatile Disk (HD-DVD), medium penyimpanan yang direncanakan sebagai pengganti DVD, namun kalah bersaing dengan Blu-Ray. Sekeping HD-DVD mampu menyimpan data sebesar 15 GB untuk setiap lapisnya. Akibat kalah bersaing dengan Blu-Ray, medium ini pun tidak begitu laku di pasaran dan akhirnya ditinggalkan.

Sama seperti DVD, HD-DVD juga banyak digunakan untuk menyimpan film dalam definisi tinggi berkualitas tinggi pula.

Jannes Prasetya

sedang dalam perbaikan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar