Saya tidak akan menghakimi tuhan yang mana yang kamu yakini. Tuhan bagi saya sesuatu yang tidak bisa dipaksakan kepada mereka yang “ber-Tuhan lain”, atau mereka yang tidak “berTuhan” sama sekali. dan saya menghormati kepercayaan yang kalian pilih.
Dan mereka yang menganggap membunuh orang lain dengan bom, peledak, parang, celurit, panah atau apapun namanya dengan membawa – bawa nama “Tuhan” mereka sendiri, adalah sebuah arogansi dan keberTuhanan yang naïf, lemah, pengecut, barbar dan sama sekali tidak bisa dianggap pahlawan bagi “Tuhannya”.
Bagaimana bila saya membunuh ibu seseorang karena saya percaya bahwa tuhan saya adalah pohon kelapa, dan mereka yang tidak percaya bahwa tuhan yang benar itu adalah tuhan pohon kelapa, haruskah saya penggal kepalanya?! Wow…apakah itu adil? Apakah adil, dengan membunuh orang bule hanya karena presiden amerika bermusuhan dengan satu agama di Indonesia.
Saya muak dengan semua omong kosong tentang perang suci ini! The war is out there dude…
Ayolah…membunuh anak, ibu, ayah, saudara orang lain dengan sebuah alasan “sucinya sebuah perang” kedengarannya sangat naïf!
Membunuh atau bahkan melukai orang lain atau orang sesama orang Indonesia yang sebenar – benarnya tak ada hubungannya dengan dirimu sendiri sama sekali, bukanlah sesuatu yang pantas diagung – agungkan.
Mungkin “tuhan” mereka sedang teler sehingga membutuhkan “ummat”nya untuk bermandi darah atas “kesucian” namanya, dan mengira membunuh orang amerika adalah sesuatu yang suci…oh..come on!!
Sekarang kita sedang menyaksikan ke-barbaran mereka yang ber ”Tuhan”
THEIR “GOD” LOVE THE BOMB…?
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar